Senin, 13 Juni 2011
KAOS PINANG
Kaos pinang merupakan kaos unik yang menggambarkan ciri khas Kota Tanjungpinang. Kalau Bali dengan Joger-nya, Jogja dengan Dagadunya...maka masyarakat Kota Tanjungpinang boleh berbangga dengan Kaos Pinang-nya. Selain desainnya yang menarik Kaos Pinang juga mempunyai kelebihan dibanding kaos-kaos dari daerah lain yaitu adanya kandungan nasehat dan kata-kata bijak yang bisa mengajak pemakainya ataupun yang membaca tulisan tersebut untuk berbuat baik. Bagi anda yang tertarik untuk memilikinya dapat menyambangi outletnya di Komplek Taman Mekarsari Blok E/5 Jl. DI Panjaitan KM 7 Gg. Putri Singkep, Tanjungpinang dan juga di Jl. Engku Putri KM 4 Tanjungpinang atau dapat melihat langsung desain serta warna kesukaan anda melalui websitenya di www.kaospinang.com.
KUE BATANG BURUK
Kue Batang Buruk adalah makanan khas Melayu yang biasa dinikmati oleh raja-raja pada zaman dahulu. Namun dengan hadirnya Dapoer Melayu di Jalan Sultan Mahmud, Tanjungpinang, kita bisa mendapatkan batang buruk dan kue khas Melayu lainnya.
Teja Alhab, pemilik Dapoer Melayu mengatakan, ia membuka usahanya ini karena belum banyaknya oleh-oleh khas Tanjungpinang, “Batang Buruk menjadi pilihan, karena kue ini makanan orang Melayu dan harus dilestarikan,” ujarnya.
Batang Buruk di Dapoer Melayu mempunyai citarasa tersendiri dan dibuat memakai bahan tradisional serta pembuatannya secara manual dengan menggunakan tangan. ”Batang buruk di sini punya rasa yang berbeda karena menggunakan resep sendiri,” jelas Teja.
Teja mengatakan ada dua jenis kue batang buruk yakni batang buruk kering yang dikemas dalam plastik berbagai ukuran dan batang buruk basah yang dicicipi dengan menggunakan santan.
”Tapi untuk Batang Buruk basah, saya masih mencari resep khusus untuk memproduksinya,” ujarnya.
Teja menambahkan batang buruk kering yang mempunyai rasa original, rasa keju, rasa pandan dan rasa stroberi bisa bertahan hingga enam bulan. “Semakin lama disimpan dalam pendingin, rasanya semakin gurih,” ujar Teja yang juga penyair Tanjungpinang ini.
Selain kue batang buruk, Dapoer Melayu juga menyediakan kue khas melayu lainnya seperti bilis guling, bangkit sagu, kerupuk gonggong dan masih banyak lagi. untuk bisa mencicipi berbagai kue khas melayu, langsung saja datang ke Dapoer Melayu,” tambahnya.
Mengenai harga, Teja mengatakan oleh-oleh yang tersedia di Dapoer Melayu harganya bervariasi, mulai dari harga Rp15 ribu hingga Rp100ribu. “Untuk harga sangat bervariasi tergantung besar kecilnya kemasan, jadi tinggal pilih saja,” jelas Teja.Selain itu, Dapoer Melayu juga menerima pesanan untuk berbagai jenis oleh-oleh dalam jumlah banyak. (Sumber : BATAM POS (odi))
Teja Alhab, pemilik Dapoer Melayu mengatakan, ia membuka usahanya ini karena belum banyaknya oleh-oleh khas Tanjungpinang, “Batang Buruk menjadi pilihan, karena kue ini makanan orang Melayu dan harus dilestarikan,” ujarnya.
Batang Buruk di Dapoer Melayu mempunyai citarasa tersendiri dan dibuat memakai bahan tradisional serta pembuatannya secara manual dengan menggunakan tangan. ”Batang buruk di sini punya rasa yang berbeda karena menggunakan resep sendiri,” jelas Teja.
Teja mengatakan ada dua jenis kue batang buruk yakni batang buruk kering yang dikemas dalam plastik berbagai ukuran dan batang buruk basah yang dicicipi dengan menggunakan santan.
”Tapi untuk Batang Buruk basah, saya masih mencari resep khusus untuk memproduksinya,” ujarnya.
Teja menambahkan batang buruk kering yang mempunyai rasa original, rasa keju, rasa pandan dan rasa stroberi bisa bertahan hingga enam bulan. “Semakin lama disimpan dalam pendingin, rasanya semakin gurih,” ujar Teja yang juga penyair Tanjungpinang ini.
Selain kue batang buruk, Dapoer Melayu juga menyediakan kue khas melayu lainnya seperti bilis guling, bangkit sagu, kerupuk gonggong dan masih banyak lagi. untuk bisa mencicipi berbagai kue khas melayu, langsung saja datang ke Dapoer Melayu,” tambahnya.
Mengenai harga, Teja mengatakan oleh-oleh yang tersedia di Dapoer Melayu harganya bervariasi, mulai dari harga Rp15 ribu hingga Rp100ribu. “Untuk harga sangat bervariasi tergantung besar kecilnya kemasan, jadi tinggal pilih saja,” jelas Teja.Selain itu, Dapoer Melayu juga menerima pesanan untuk berbagai jenis oleh-oleh dalam jumlah banyak. (Sumber : BATAM POS (odi))
Selasa, 31 Mei 2011
IKAN BILIS
Maaf, blog ini sedang dalam perbaikan
Rabu, 18 Mei 2011
TEH PRENDJAK
Teh Prendjak adalah produk minuman yang berasal dan di produksi di Tanjungpinang. Dengan kata lain Teh prendjak ini merupakan salah satu minuman khas Tanjungpinang Provinsi kepulauan Riau.
Senin, 14 Februari 2011
KUE DERAM-DERAM
Banyak yang tidak mengetahui makanan khas tanjungpinang yang satu ini, Deram-deram namanya. Deram-deram merupakan kue tradisional khas melayu yang banyak terdapat di tanjungpinang khususnya Pulau Penyengat. Kue Deram-deram ini bentuknya seperti donat dengan lubang di tengah. Hanya saja ukurannya lebih kecil dan tentu dengan rasa yang unik. Jika anda ingin merasakan makanan khas tanjungpinang yang satu ini kami tunggu kedatangan anda di Kota Tanjungpinang.
HANDYCRAFT
Handycraft atau kerajinan tangan khas tanjungpinang sangat beragam, mulai dari anyaman berbentuk pas bunga, tas ataupun tudung saji, sampai dengan kerajinan tangan seperti perahu nelayan yang terbuat dari kayu, ada juga gantungan kunci ataupun pernak-pernik yang terbuat dari biota laut yang telah mati. Kerajinan ini dihasilkan dan diproduksi oleh tangan-tangan terampil masyarakat Kota Tanjungpinang dan Sekitarnya. Temukan berbagai macam produk kerajinan khas kota Tanjungpinang di web ini.
BATIK GONGGONG
Maaf, Blog ini sedang dalam perbaikan, Terimakasih telah mengunjungi blog kami
Langganan:
Postingan (Atom)